hei kamu.
iya kamuuuu !
entah mengapa gundah masih menyerang.
kukuatkan diri melalui hari.
kujalani hari seperti sebelumnya.
kuhindari semua rasa di hati.
mungkin..
aku belum menangis dengan kencang.
aku belum teriak pada alam.
mungkin aku belum mengeluarkan semua yang kurasa.
kubohongi semua perasaan yang ada.
ini semua tidak baik baik saja.
namun jika kini kau bahagia dengan hidupmu.
mungkin kepergianmu sore itu adalah isyarat sebuah akhir.
aku tak punya hak untuk mengacaukan hidupmu.
Goresan hidup seorang Nurni Sarafina. Tidak melulu mengenai seorang pria, atau wanita. Belum tentu juga sesuatu yang erat dengan hidupku. Bukan apa-apa, hanya sebatas caraku memandang hidup. Don't judge, just read.
Thursday, January 31, 2013
Monday, January 28, 2013
PHP
Cinta itu memang buta.
buta akan ketidak pastian ini.
buta akan kenyataan yang ada.
Cinta membuat kita melakukan segalanya.
bahkan merangkai harapan untuk diri sendiri.
Cinta membuai rasa bahagia.
hingga tak menyadari rasa sakit yang perlahan timbul.
hingga menolak semua kenyataan pahit.
Kita sendiri yang selalu memalingkan wajah dari kenyataan.
Kita juga menolak rasa sakit.
Namun airmata selalu menjadi alasan untuk menyalahkan cinta.
Menyalahkan si pemberi harapan palsu.
Tanpa kita sadari, kitalah yang memberi harapan pada diri kita..
buta akan ketidak pastian ini.
buta akan kenyataan yang ada.
Cinta membuat kita melakukan segalanya.
bahkan merangkai harapan untuk diri sendiri.
Cinta membuai rasa bahagia.
hingga tak menyadari rasa sakit yang perlahan timbul.
hingga menolak semua kenyataan pahit.
Kita sendiri yang selalu memalingkan wajah dari kenyataan.
Kita juga menolak rasa sakit.
Namun airmata selalu menjadi alasan untuk menyalahkan cinta.
Menyalahkan si pemberi harapan palsu.
Tanpa kita sadari, kitalah yang memberi harapan pada diri kita..
life's sucks
kadang hidup menjadi sangat menyebalkan.
ketika maksud hati tak tersampaikan.
ketika hari tak berjalan sempurna.
kadang kita menangis untuk hidup.
untuk harapan-harapan itu.
untuk rasa sakit itu.
hidup bukanlah sekedar terbangun saat mentari datang dan terlelap saat gelap.
hidup tidaklah semudah itu.
kadang biru mendominasi hidup..
penuh dengan tangis, penyesalan, dan harapan yang pupus.
kadang hidup dipenuhi dengan warna pink cerah.
diiringi tawa dan kegembiraan.
hidup ini lucu.
ketika kita mengacaukan hidup itu sendiri.
ketika kita mengisinya dengan harapan-harapan palsu.
semua orang akan menjumpai persimpangan dalam perjalanan hidupnya..
sekarang tinggal pilihanmu..
ketika maksud hati tak tersampaikan.
ketika hari tak berjalan sempurna.
kadang kita menangis untuk hidup.
untuk harapan-harapan itu.
untuk rasa sakit itu.
hidup bukanlah sekedar terbangun saat mentari datang dan terlelap saat gelap.
hidup tidaklah semudah itu.
kadang biru mendominasi hidup..
penuh dengan tangis, penyesalan, dan harapan yang pupus.
kadang hidup dipenuhi dengan warna pink cerah.
diiringi tawa dan kegembiraan.
hidup ini lucu.
ketika kita mengacaukan hidup itu sendiri.
ketika kita mengisinya dengan harapan-harapan palsu.
semua orang akan menjumpai persimpangan dalam perjalanan hidupnya..
sekarang tinggal pilihanmu..
Tuesday, January 8, 2013
Entah
Matamu selalu mencari.
Memandang ke segala arah
Entah arah mana pandanganmu tertuju.
Mulutmu selalu terkunci untuk hal itu.
Namun senyummu terkembang.
Entah ditujukan untuk siapa.
Telingamu bersedia mendengar semua ocehan.
Dengan sabar dan sebuah senyuman kecil.
Entah apa yang benar-benar kamu dengarkan.
Kadang kau membisu.
Kadang kau mengeluarkan kata-kata manis.
Kadang kau dingin.
Kadang sikapmu begitu hangat.
Entah apa yang kau pikir.
Entah apa yang kau rasa.
Entah siapa yang kau tuju..
Memandang ke segala arah
Entah arah mana pandanganmu tertuju.
Mulutmu selalu terkunci untuk hal itu.
Namun senyummu terkembang.
Entah ditujukan untuk siapa.
Telingamu bersedia mendengar semua ocehan.
Dengan sabar dan sebuah senyuman kecil.
Entah apa yang benar-benar kamu dengarkan.
Kadang kau membisu.
Kadang kau mengeluarkan kata-kata manis.
Kadang kau dingin.
Kadang sikapmu begitu hangat.
Entah apa yang kau pikir.
Entah apa yang kau rasa.
Entah siapa yang kau tuju..
Sunday, January 6, 2013
Mereka(penghuni jalan)
Pekerjaan mereka satu : menjulurkan tangan!
Berjalan dari satu kendaraan ke kendaraan lain.
Berpindah dari orang satu ke orang lain.
Singgah dari lampu merah satu ke lampu merah selanjutnya.
Semuanya dengan modal apa? TANGAN...
Didukung oleh muka letih yang mengundang iba.
Pekerjaan itu, sungguh menguntungkan.
Sehari saja mereka bekerja, puluhan ribu rupiah masuk kantong.
Pantas saja banyak sekali warga bangsa ini yang memilih pekerjaan ini.
Namun cacian. Pandangan buruk. Hinaan. Selalu mereka dapatkan.
Apa yang salah? Mereka hanya ingin bertahan hidup..
Yah,, yang mereka lakukan memang tak benar.
Namun mencaci bukanlah solusi.
Yang orang lakukan hanyalah meremehkan mereka,,
tanpa bantuan. tanpa usaha. tanpa tahu sisi dibalik mereka...
Berjalan dari satu kendaraan ke kendaraan lain.
Berpindah dari orang satu ke orang lain.
Singgah dari lampu merah satu ke lampu merah selanjutnya.
Semuanya dengan modal apa? TANGAN...
Didukung oleh muka letih yang mengundang iba.
Pekerjaan itu, sungguh menguntungkan.
Sehari saja mereka bekerja, puluhan ribu rupiah masuk kantong.
Pantas saja banyak sekali warga bangsa ini yang memilih pekerjaan ini.
Namun cacian. Pandangan buruk. Hinaan. Selalu mereka dapatkan.
Apa yang salah? Mereka hanya ingin bertahan hidup..
Yah,, yang mereka lakukan memang tak benar.
Namun mencaci bukanlah solusi.
Yang orang lakukan hanyalah meremehkan mereka,,
tanpa bantuan. tanpa usaha. tanpa tahu sisi dibalik mereka...
dua elemen hidup
Dalam tawa yang keluar, diselingi tangis yang menyeruak
Dalam senang dirasa, diiringi kesedihan yang mendalam
Dalam sebuah kepuasan, dihiasi rasa kecewa
Hidup sesunguhnya terdiri dari elemen positif dan negative
Ada saatnya kita jatuh tersungkur ke dalam jurang
Ada saatnya pula kita mencapai puncak gunung tertinggi
Setiap individu pasti mengalaminya
Namun yang membuatnya lebih berarti,
ketika ia berhasil berada di puncak
gunung lagi, setelah sempat jatuh
pada jurang dalam
Subscribe to:
Posts (Atom)